Bisa Keluar Sebagai Juara

Media berita sepak bola indonesia setempat di aljazair sana sempat menunjukan rasa protes mereka ketika mengetahui seorang riyad mahrez dimasukkan kedalam skuad utama negara benua afrika tersebut, dan banyak pihak yang melayangkan tuduhan kepada pemain sepakbola yang lahir di sarcelles, perancis tanggal dua puluh satu (21) bulan februari tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu (1991) silam ini bahwa dirinya telah membayar pelatih vahid halihodzic demi mendapatkan satu tempat ditim utama. Tuduhan ini tentu saja sangat serius tapi bukan berarti tanpa dasar yang kuat juga mengingat riyad mahrez kala itu masih memperkuat le havre yang hanya berlaga diligue 2 perancis, dan belum menjelma menjadi salah satu winger alias sayap terbaik seperti sekarang ini bersama dengan leicester city. Akan tetapi meskipun diterpa badai isu tidak sedap seperti itu, riyad mahrez sendiri memutuskan untuk tidak mengeluarkan komentar atau pernyataan apa - apa lantaran dirinya tidak ingin tambah memperkeruh suasana, sebuah keputusan yang sering dilakukan oleh orang terdesak.


Pelatih leicester city saat itu yang berasal dari italia, claudio ranieri sempat mengatakan bahwa sosok riyad mahrez dan juga penyerang tim nasional inggris jamie vardy memiliki harga yang tidak bisa diukur menyusul dibukanya jendela transfer musim dingin berita bola dunia pada bulan januari. Komentar dari juru taktik yang berjuluk "the tinkerman" ini mengacu kepada performa serta kontribusi kedua pemain tersebut dalam membawa leicester city berjaya, dan memang tidak salah juga jika claudio ranieri saat itu begitu membanggakan kedua anak didiknya tersebut lantaran banyak sekali tawaran serta godaan kepada mereka berdua yang datang dari banyak klub besar eropa, mulai dari real madrid, juventus, hingga rival domestik manchester united dan chelsea. Riyad mahrez sendiri kemarin juga sempat dihubung - hubungkan dengan dua tim liga primer inggris lain, yakni liverpool dan arsenal dengan naik meja operasi.


Tidak lama berselang, riyad mahrez sendiri sempat disebut - sebut sebagai sosok faktor penentu kemenangan leicester city dalam menghempaskan sunderland seperti yang dijelaskan pada artikel berita bola sebelumnya dan juga ketika membantu klub berjuluk the foxes tersebut dalam beberapa laga lanjutan dimana pujian tersebut disampaikan oleh kapten mereka, wes morgan. Pujian tersebut diberikan kepada punggawa tim nasional aljazair ini menyusul rentetan performa konsisten dan gemilang dari riyad mahrez dimana dirinya mampu menggelontorkan hingga empat (4) buah gol dari tiga (3) pertandingan pertama dimusim baru tersebut bersama leicester city, dimana hasil ini sangatlah menguntungkan bagi mereka sekaligus juga untuk memberikan sinyal kepada tim - tim besar liga primer inggris lainnya bahwa the foxes hadir untuk menggebrak tradisi yang ada dimana hanya klub besar saja yang bisa keluar sebagai juara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diraih Oleh Dimitar Berbatov

Menit Pertama Berita Bola

Yang Kerap Tidak Dimainkan