Guna Menolong Seorang Pemain

Lalu pada tanggal sepuluh (10) bulan Juni tahun dua ribu enam belas (2016) pemain sepakbola yang pernah mengenakan seragam juventus, manchester united, dan marseille tersebut kembali diikutsertakan oleh pelatih didier deschamps sebagai salah satu dari sebelas (11) pemain yang menjadi starter alias turun sejak menit pertama dalam pertandingan pertama perancis yang juga merupakan laga berita sepak bola indonesia pembuka diturnamen yang sangat bergengsi itu. Kala itu, Patrice Evra membela negaranya Perancis berhadapan melawan Romania dimana ia bahkan bermain mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau selama sembilan puluh (90) menit penuh. Dibutuhkan stamina dan juga konsentrasi yang sangat tinggi bagi seorang pemain untuk menjalani laga selama itu terutama bagi dirinya yang berposisi sebagai bek sayap kiri dan terus menerus dituntut untuk tidak hanya bertahan namun juga menyongsong bola serangan.


Pada akhirnya, tim nasional perancis mampu menunjukkan semangat juang mereka dan bangkit serta membalikkan keadaan juga memenangkan pertandingan berita bola dunia pertama mereka itu dilaga piala eropa tahun dua ribu enam belas (2016) dengan skor akhir tipis dua satu (2-1). Meskipun mendulang hasil positif dilaga pembuka itu, namun performa seorang Patrice Evra juga mendapat sorotan serta kritikan tajam lantaran dirinya yang dianggap bermain terlalu kasar dan beresiko terhadap keutuhan tim nasional Perancis. Pemain sepakbola yang pernah ditunjuk sebagai kapten tim ayam jago itu juga tidak jarang melakukan hal - hal yang dianggap berbahaya seperti tekel atau sliding yang sangat kencang dan juga pemosisian dirinya yang dianggap kurang maksimal pada laga. Hal ini juga sangat aneh mengingat dirinya tidak begitu memiliki kapabiltas serangan sehebat marcelo atau dani alves namun juga tidak begitu bagus dalam bertahan trofi apapun bagi liverpool.


Setelah Patrice Evra membantu tim nasional perancis meraih kemenangan tersebut, mantan kapten skuad ayam jantan tersebut juga diberikan sanjungan akan gaya serta jiwa kepemimpinan yang ia tunjukkan ditambah lagi perannya dalam menggunakan kelebihannya yang tidak dimiliki oleh rekan setimnya, yakni pengalaman dalam menyatukan berbagai perbedaan yang ada didalam skuad asuhan pelatih laurent blanc saat itu. Memang tidak semua pemain memiliki jiwa kepemimpinan dan bahkan seorang lionel messi juga tidak mampu menunjukkan kualitas berita bola yang satu ini sampai usianya menginjak hampir tiga puluh tahun (30) dan orang sering menganggap leadership sebagai sesuatu yang sepele namun itu semua hanya karena kita tidak pernah melihat apa yang terjadi didalam ruang ganti dan juga apa kata - kata semangat pembakar jiwa yang dilontarkan guna menolong seorang pemain dalam menaikkan performanya mengolah si kulit bundar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diraih Oleh Dimitar Berbatov

Menit Pertama Berita Bola

Yang Kerap Tidak Dimainkan