Banyaknya Klub Kaya Raya
Sebelum leg pertama liga champions eropa melawan bayern munchen dilangsungkan, arsene wenger langsung melancarkan kritik kepada pihak media berita bola indonesia yang melaporkan bahwa dirinya akan memperpanjang masa baktinya bersama arsenal dan setelah laga melawan blackburn rovers tersebut berakhir, pelatih yang lahir tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) ini mengatakan bahwa the gunners kalah pada dua puluh (20) menit akhir pertandingan dan oleh karena itu ada banyak sekali analisa tidak jelas yang tak bisa diterima olehnya. Hal ini mengacu kepada sebuah hal yang dikatakan oleh satu orang dan kemudian semua orang mengikuti analisa tersebut yang belum tentu merupakan akar dari permasalahan dan juga terkadang malah tidak tepat. Mentalitas ikut - ikutan seperti ini sendiri memang sangat marak terjadi dimasyarakat dan tidak hanya tedapat didalam olahraga sepakbola saja, serta dikenal dengan istilah cognitive dissonance seperti pilihan orang yang goyah lantaran tidak ada orang lain yang berada disisi yang sama dengannya.
Menanggapi kabar yang beredar bahwa robin van persie sudah tidak lagi betah mengenakan seragam arsenal, pelatih manchester united saat itu sir alex ferguson pun tidak tinggal diam saja melihat ada pesepakbola yang mahir mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang kecewa dengan klubnya sendiri dan kemudian pelatih yang sering dipanggil fergie ini menelepon arsene wenger guna mendorong sebuah kesepakatan untuk menjual robin van persie. Pada akhirnya, pemain yang berposisi sebagai penyerang dan memiliki temperamen buruk itu bergabung dengan the red devils pada bulan agustus tahun dua ribu dua belas (2012) setelah berbagai macam spekulasi berita bola mengenai masa depannya bergulir dengan liar. Real Madrid bahkan juga dikait - kaitkan dengan nama pemain yang sebelumnya pernah dibahas ini karena mereka yang dikenal sebagai klub kaya raya selalu menjadi yang terdepan dalam mengamankan jasa pesepakbola handal dunia.
Walaupun pada musims epakbola tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas (2011 - 2012) kala itu arsenal sama sekali tidak mampu memenangi satupun trofi berita bola dunia, namun arsene wenger setidaknya sanggup mengantarkan timnya tersebut untuk menyelesaikan liga primer inggris dengan bercokol pada peringkat ketiga (3) diklasemen akhir, sebuah hasil yang cukup positif dan hasil ini juga mampu memastikan satu buah tiket menuju liga champions eropa untuk yang kelima belas kalinya (15) secara beruntun sejak arsenal masih belum dipegang oleh pelatih yang sempat membesut mulhouse, as monaco, rc strasbourg, dan juga nagoya grampus eight itu. Walaupun begitu pencapaian ini juga harus ternodai lantaran ditahun dua ribu tujuh belas (2017) kemarin, arsene wenger tidak lagi mampu membuktikan bahwa timnya layak untuk berlaga diturnamen terbesar antarklub eropa itu akibat banyaknya klub kaya raya di inggris sekarang.
Menanggapi kabar yang beredar bahwa robin van persie sudah tidak lagi betah mengenakan seragam arsenal, pelatih manchester united saat itu sir alex ferguson pun tidak tinggal diam saja melihat ada pesepakbola yang mahir mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang kecewa dengan klubnya sendiri dan kemudian pelatih yang sering dipanggil fergie ini menelepon arsene wenger guna mendorong sebuah kesepakatan untuk menjual robin van persie. Pada akhirnya, pemain yang berposisi sebagai penyerang dan memiliki temperamen buruk itu bergabung dengan the red devils pada bulan agustus tahun dua ribu dua belas (2012) setelah berbagai macam spekulasi berita bola mengenai masa depannya bergulir dengan liar. Real Madrid bahkan juga dikait - kaitkan dengan nama pemain yang sebelumnya pernah dibahas ini karena mereka yang dikenal sebagai klub kaya raya selalu menjadi yang terdepan dalam mengamankan jasa pesepakbola handal dunia.
Walaupun pada musims epakbola tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas (2011 - 2012) kala itu arsenal sama sekali tidak mampu memenangi satupun trofi berita bola dunia, namun arsene wenger setidaknya sanggup mengantarkan timnya tersebut untuk menyelesaikan liga primer inggris dengan bercokol pada peringkat ketiga (3) diklasemen akhir, sebuah hasil yang cukup positif dan hasil ini juga mampu memastikan satu buah tiket menuju liga champions eropa untuk yang kelima belas kalinya (15) secara beruntun sejak arsenal masih belum dipegang oleh pelatih yang sempat membesut mulhouse, as monaco, rc strasbourg, dan juga nagoya grampus eight itu. Walaupun begitu pencapaian ini juga harus ternodai lantaran ditahun dua ribu tujuh belas (2017) kemarin, arsene wenger tidak lagi mampu membuktikan bahwa timnya layak untuk berlaga diturnamen terbesar antarklub eropa itu akibat banyaknya klub kaya raya di inggris sekarang.
Komentar
Posting Komentar