Laga Adu Pinalti Sekalipun

Berikutnya memasuki tanggal satu (1) bulan juni tahun dua ribu delapan (2008), samuel etoo semat mempertontonkan sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji, dimana kala itu seorang pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal sepuluh (10) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu (1981) silam dikota douala, kamerun yang berposisi sebagai penyerang ini melepaskan sebuah sundulan kepada kepada seorang reporter bernama philippe bony setelah sebelumnya keduanya dikabarkan berita bola indonesia terlibat dalam insiden yang terjadi didalam ruangan konferensi pers. Philippe boni sendiri sempat menderita luka - luka namun tidak lama kemudian, samuel etoo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan yang dilakukan olehnya itu dan menawarkan kepada sang reporter untuk menutup semua biaya pengobatan yang diperlukan. Memang pesepakbola masih juga manusia sama seperti kita dimana mereka memiliki emosi dan juga perasan, dan tentunya kita semua tahu bahwa tidak ada yang suka apabila dicecar pertanyaan secara berlebih oleh wartawan terutama ketika timnya mengalami kekalahan.


Saat itu samuel etoo sendiri berhasil memimpin klasemen pencetak gol berita bola dunia sementara dibabak kualifikasi dengan torehan mencapai delapan (8) buah gol banyaknya dan performa mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang meyakinkan ini bisa kembali diteruskan oleh pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (180 cm) ini dibabak kualifikasi piala dunia selanjutnya ketika berhadapan melawan melawan maroko. Setelah kemenangan tersebut, kamerun pun berhasil memastikan satu tempat diputaran final perhelatan sepakbola terakbar dijagad raya yang diselenggarakan oleh fifa selaku federasi yang mengepalai seluruh organisasi pesepakbolaan didunia tahun dua ribu sepuluh (2010) di afrika selatan silam. Saat itu spanyol sendiri keluar sebagai juara lantaran mereka tengah diisi oleh generasi emas yang sebagian besar memperkuat barcelona dan real madrid.


Kamerun sendiri harus tersisih pada pergelaran piala afrika tahun dua ribu enam (2006) berikutnya ketika mereka baru mencapai babak perempat final berita bola. Kegagalan mereka bisa juga disebabkan oleh seorang samuel etoo yang gagal memaksimalkan kesempatan tendangan pinalti yang kala itu sangat menentukan hidup dan mati negaranya ketika mereka berhadapan melawan pantai gading yang juga merupakan favorit juara. Sebelumnya, kedua belah tim bermain imbang dengan skor satu sama (1 - 1) namun hingga babak tambahan selesai bergulir, tidak ada satupun yang mampu menambah keunggulan. Dibabak pinalti ini, mantan punggawa barcelona, real madrid, dan everton itu melepaskan sebuah tendangan yang mampu dihalau oleh penjaga gawang lawan dan pada akhirnya, pantai gading melaju kebabak semifinal dengan skor akhir yang fantastis bahkan bagi laga adu pinalti sekalipun, dua belas berbanding sebelas (12 - 11).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diraih Oleh Dimitar Berbatov

Menit Pertama Berita Bola

Yang Kerap Tidak Dimainkan