Hanya Mereka Yang Tahu
Ketika seorang jan oblak diperkenalkan ke rakyat atletico madrid distadion mereka, vicente calderon tanggal dua puluh dua (22) bulan juli tahun dua ribu empat belas (2014) silam, pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal tujuh (7) bulan januari tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga (1993) silam di skofja loka, slovenia dan memiliki posisi sebagai penjaga gawang ini mengatakan bahwa dirinya tidak datang keklub berita bola indonesia yang dilatih oleh diego simeone ini untuk menggantikan siapapun juga namun ia datang berstatus sebagai pesepakbola baru. Pernyataan yang disampaikan oleh jan oblak ini juga sekaligus membungkan komentar serta perkataan yang dilancarkan banyak pihak bahwa dirinya tidak akan bisa bersaing didunia pesepakbolaan la liga spanyol yang didominasi oleh duo barcelona dan real madrid. Selain itu, jan oblak juga tidak mau jika dirinya hanya dipandang sebagai seorang pengganti thibaut courtois saja yang meskipun memang hebat dan mereka saling menghormati satu sama lain, tentunya berbeda gaya bermainnya.
Jan oblak sendiri sempat menjadi penghangat bangku cadangan dan tidak diturunkan menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau oleh pelatih atletico madrid, diego simeone pada pertandingan berita bola dunia resminya yang pertama dikancah la liga spanyol tanggal sembilan belas (19) bulan agustus tahun dua ribu empat belas (2014). Pada leg pertama piala supercopa de espana tahun itu, atletico madrid harus berhadapan melawan rival sekota mereka yang juga salah satu tim terkuat tidak hanya ditanah spanyol melainkan dunia, yakni real madrid dan disitu pelatih diego simeone memutuskan untuk menurunkan kiper lain, yakni miguel angel moya dan sebagai konsekuensinya, skuad berjuluk los rojiblancos tersebut harus kehilangan gelar juara mereka yang mungkin diraih pertama kalinya dimusim itu. Andai saja pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) ini bermain mungkin hasilnya akan berbeda.
Memasuki bulan juli tahun dua ribu tiga belas (2013) kemarin, jan oblak sendiri tidak muncul atau tidak datang ke sesi latihan pramusim berita bola yang diadakan oleh kubu benfica dan disini, punggawa tim nasional slovenia dan atletico madrid yang mengenakan seragam bernomor punggung tiga belas (13) itu menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki ikatan kontrak dengan benfica, sebuah hal yang agaknya membingungkan untuk banyak pihak termasuk kedua pihak yang sedang terlibat itu. Mungkin saat itu jan oblak mengira dirinya sedang dipinjamkan ke klub lain sehingga ia tidak terlalu memikirkan apa yang sedang terjadi dibenfica sana namun dibulan yang sama jan oblak menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun dua ribu delapan belas (2018) berikutnya dan mengatakan bahwa apa yang terjadi pada sesi latihan pramusim itu sebagai sebuah kesalahpahaman belaka. Benar atau tidak hanya mereka yang tahu.
Jan oblak sendiri sempat menjadi penghangat bangku cadangan dan tidak diturunkan menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau oleh pelatih atletico madrid, diego simeone pada pertandingan berita bola dunia resminya yang pertama dikancah la liga spanyol tanggal sembilan belas (19) bulan agustus tahun dua ribu empat belas (2014). Pada leg pertama piala supercopa de espana tahun itu, atletico madrid harus berhadapan melawan rival sekota mereka yang juga salah satu tim terkuat tidak hanya ditanah spanyol melainkan dunia, yakni real madrid dan disitu pelatih diego simeone memutuskan untuk menurunkan kiper lain, yakni miguel angel moya dan sebagai konsekuensinya, skuad berjuluk los rojiblancos tersebut harus kehilangan gelar juara mereka yang mungkin diraih pertama kalinya dimusim itu. Andai saja pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) ini bermain mungkin hasilnya akan berbeda.
Memasuki bulan juli tahun dua ribu tiga belas (2013) kemarin, jan oblak sendiri tidak muncul atau tidak datang ke sesi latihan pramusim berita bola yang diadakan oleh kubu benfica dan disini, punggawa tim nasional slovenia dan atletico madrid yang mengenakan seragam bernomor punggung tiga belas (13) itu menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki ikatan kontrak dengan benfica, sebuah hal yang agaknya membingungkan untuk banyak pihak termasuk kedua pihak yang sedang terlibat itu. Mungkin saat itu jan oblak mengira dirinya sedang dipinjamkan ke klub lain sehingga ia tidak terlalu memikirkan apa yang sedang terjadi dibenfica sana namun dibulan yang sama jan oblak menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun dua ribu delapan belas (2018) berikutnya dan mengatakan bahwa apa yang terjadi pada sesi latihan pramusim itu sebagai sebuah kesalahpahaman belaka. Benar atau tidak hanya mereka yang tahu.
Komentar
Posting Komentar