Saint Etienne Tidaklah Salah

Selain itu, pierre emerick aubameyang juga sempat menggelontorkan gol dalam turnamen sepakbola muda kala itu kedalam gawang seluruh lawan berita bola indonesia yang dihadapi oleh ac milan, dan pada akhirnya pemain sepakbola yang lahir di laval, perancis tanggal delapan belas (18) bulan juni tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan (1989) silam ini mampu menyelesaikan turnamen tersebut dengan gelontoran tujuh (7) buah gol yang berhasil diciptakannya dari enam (6) pertandingan saja. Dari sini sudah bisa dilihat bagaimana hebatnya seorang pierre emerick aubameyang muda yang tidak tanggung - tanggung ketika tampil sebagai penyerang tajam dan sayangnya bakatnya harus disia - siakan oleh ac milan yang memilih untuk meminjamkannya ke tim lain terutama didaratan perancis walaupun sebenarnya skuad yang bermarkas di san siro tersebut kala itu juga bisa dikatakan sedang mengalami paceklik gelar serta pesepakbola hebat untuk menopang tim. Memang keputusan sebuah tim seringkali diambil oleh jajaran manajemen yang lebih mementingkan untung dibandingkan prestasi diberbagai laga sana sini.



Selain itu, pierre emerick aubameyang juga sempat mendapatkan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik yang memiliki kewarganegaraan afrika ditahun dua ribu lima belas (2015) silam. Pada penghargaan berita bola yang diberikan oleh asosiasi pesepakbolaan afrika tersebut, pierre emerick aubameyang menjadi pesepakbola pertama yang berasal dari negara gabon yang mampu mendapatkan penghargaan bergengsi benua hitam itu. Pengakuan ini juga seakan - akan menunjukkan betapa lihainya dirinya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau walaupun tidak disokong rekan setim yang hebat dibandingkan pantai gading, ghana, mesir, dan juga negara lainnya dibenua tersebut. Berbekal pengalaman yang ia dapatkan selama membela saint etienne di ligue 1 perancis dan kemudian hijrah ke bundesliga jerman bersama borussia dortmund, pierre emerick aubameyang berhasil membuktikan kelasnya sebagai pesepakbola dunia karir son heung min



Setelah mampu mengantarkan saint etienne menjuarai pergelaran coupe de la ligue tahun dua ribu tiga belas (2013) silam, raksasa bundesliga jerman menyatakan ketertarikan mereka terhadap seorang pierre emerick aubameyang ini dan pada akhirnya ia bergabung dengan skuad berita bola dunia yang kala itu masih diasuh oleh jurgen klopp pada tahun itu juga serta sanggup membawa klub yang bermarkas di signal iduna park ini menjuarai piala DFL supercup sebanyak dua (2) kali secara berturut - turut, yakni ditahun dua ribu tiga belas (2013) dan dua ribu empat belas (2014) berikutnya. Tidaklah mudah untuk langsung nyetel alias beradaptasi dengan tim baru yang berisikan pemain baru juga namun pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan menjulang seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) ini mampu membuktikan bahwa keputusan jurgen klopp untuk memboyongnya dari saint etienne tidaklah salah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dengan Skor Akhir Meyakinkan

Terbaik Mereka Bagi Klub

Guna Mengakhiri Paceklik Tersebut