Dan Tidak Ada Pengganti
Namun kejayaan tim nasional Perancis harus terhenti disitu lantaran dilaga pamungkas piala eropa tahun dua ribu enam belas (2016) yang digelar oleh UEFA selaku asosiasi yang mengepalai seluruh organisasi sepakbola benua biru ditanah menara eiffel itu, Patrice Evra dan kawan - kawan harus rela ditekuk Portugal dengan skor satu kosong (1-0) setelah keduanya menjalani babak tambahan. Gol Portugal diceploskan oleh penyerang Eder dan disitu Cristiano Ronaldo bahkan tidak diturunkan oleh pelatih mereka lantaran dinyatakan mengalami cedera ringan sehingga bisa membahayakan masa depannya. Namun hingga sampai saat ini, walau tidak berkontribusi dipartai puncak namun pemain berita bola dunia yang berjuluk CR7 tersebut sangat membanggakan pencapaiannya ditambah perangainya yang agak angkuh di media sosial sehingga orang kerap membanding - bandingkannya dengan lionel messi yang lebih rendah hati dengan sangat susah payah.
Patrice Evra sendiri merupakan seseorang yang sangat agresif dalam mengolah si kulit bundar terutama ketika dirinya mendapatkan bola itu dan secara taktis dirinya juga pintar alias bisa mengetahui apa yang seharusnya ia lakukan dan tidak dilakukan. Selanjutnya patrice evra juga merupakan seorang pemain sepakbola yang fleksibel dan mudah beradaptasi seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya ditambah juga etos kerjanya yang sangat mengagumkan dan ia adalah pekerja keras. Disamping itu semua, dirinya paling dikenal oleh rekan setim sebagai seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan juga hasratnya yang meledak - ledak terutama diatas lapangan hijau, baik ketika sedang mengolah si kulit bundar maupun tidak. Inilah berbagai sebab mengapa seorang sir alex ferguson saat itu melihat adanya potensi berita bola indonesia yang tertidur didalam sosok patrice evra muda di marseille beberapa keputusan yang salah.
Dengan menggabungkan berbagai macam kualitas dari seorang patrice evra yang telah dijelaskan pada artikel berita bola sebelumnya, pemain sepakbola yang pernah mengenakan seragam marseille, juventus, dan manchester united ini mampu menjelma menjadi seorang pesepakbola yang lengkap serta mampu diposisikan untuk berbagai tugas berbeda baik untuk membantu serangan maupun merapatkan barisan pertahanan timnya. Dizaman sekarang ini tidak banyak pemain yang rela atau sanggup melakukan keduanya, contohnya misalkan Sergi Roberto yang membela raksas la liga spanyol dan eropa barcelona dimana ia bisa diberikan posisi gelandang serang, gelandang bertahan, atau bahkan bek tengah untuk menjadi palang pintu. Secar otomatis, pemain dengan kapabilitas lengkap seperti ini tentu saja diminati oleh banyak klub namun pada umumnya ia lebih sering dijadikan ban serep atau cadangan jika sewaktu - waktu ada yang cedera dan tidak ada pengganti.
Patrice Evra sendiri merupakan seseorang yang sangat agresif dalam mengolah si kulit bundar terutama ketika dirinya mendapatkan bola itu dan secara taktis dirinya juga pintar alias bisa mengetahui apa yang seharusnya ia lakukan dan tidak dilakukan. Selanjutnya patrice evra juga merupakan seorang pemain sepakbola yang fleksibel dan mudah beradaptasi seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya ditambah juga etos kerjanya yang sangat mengagumkan dan ia adalah pekerja keras. Disamping itu semua, dirinya paling dikenal oleh rekan setim sebagai seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi dan juga hasratnya yang meledak - ledak terutama diatas lapangan hijau, baik ketika sedang mengolah si kulit bundar maupun tidak. Inilah berbagai sebab mengapa seorang sir alex ferguson saat itu melihat adanya potensi berita bola indonesia yang tertidur didalam sosok patrice evra muda di marseille beberapa keputusan yang salah.
Dengan menggabungkan berbagai macam kualitas dari seorang patrice evra yang telah dijelaskan pada artikel berita bola sebelumnya, pemain sepakbola yang pernah mengenakan seragam marseille, juventus, dan manchester united ini mampu menjelma menjadi seorang pesepakbola yang lengkap serta mampu diposisikan untuk berbagai tugas berbeda baik untuk membantu serangan maupun merapatkan barisan pertahanan timnya. Dizaman sekarang ini tidak banyak pemain yang rela atau sanggup melakukan keduanya, contohnya misalkan Sergi Roberto yang membela raksas la liga spanyol dan eropa barcelona dimana ia bisa diberikan posisi gelandang serang, gelandang bertahan, atau bahkan bek tengah untuk menjadi palang pintu. Secar otomatis, pemain dengan kapabilitas lengkap seperti ini tentu saja diminati oleh banyak klub namun pada umumnya ia lebih sering dijadikan ban serep atau cadangan jika sewaktu - waktu ada yang cedera dan tidak ada pengganti.
Komentar
Posting Komentar